Terbaru Lainnya
Lihat Semua
Terungkap Cara Menyaring Saham Tanpa Tersesat
Screening saham seringkali memberikan hasil yang kelihatan ekstrem, namun tidak semua angka luar biasa itu mencerminkan peluang. Modul ini mengajarkan cara menyaring outlier tanpa perlu metode statistik kompleks seperti Z-Score atau IQR. Cukup gunakan pendekatan rasional: bandingkan rasio emiten dengan rata-rata sektornya, gunakan batas praktis ±50%, cek tren historis 3–5 tahun, dan kombinasikan 2–3 rasio utama sebagai filter. Gunakan median untuk menangkal distorsi akibat data ekstrem. Hasil screening yang efektif bukan tentang mencari angka paling “ajaib”, tetapi menemukan saham yang masuk akal dalam konteks sektoral dan konsisten kinerjanya.
Waspada Angka Fantastis, Begini Beda Noise vs Signal
Dalam dunia investasi saham, investor dihadapkan pada banjir data – mulai dari indikator fundamental perusahaan hingga sinyal teknikal pergerakan harga. Namun, tidak semua data tersebut memberikan “signal” yang berguna. Banyak di antaranya hanyalah “noise” atau gangguan belaka. Istilah “Angka Tipu-Tipu” dapat digunakan untuk menyebut angka-angka atau metrik yang terlihat spektakuler dalam hasil screening data, tetapi sebenarnya menyesatkan dan tidak berkelanjutan. Investor perlu waspada terhadap jebakan angka seperti ini agar tidak mengambil keputusan yang keliru.Modul ini akan membahas beberapa contoh kasus dimana data hasil screening fundamental maupun teknikal, ternyata menipu (noise) alih-alih memberi signal yang valid. Kita akan mengulas penyebab munculnya jebakan “angka tipu-tipu”, motif di balik fenomena tersebut, serta jenis data apa saja yang sering mengandung jebakan demikian. Tujuannya adalah memberikan pemahaman bahwa tidak semua output screening data layak ditindaklanjuti; investor perlu memilah mana data yang benar-benar signal dan mana yang sebaiknya diabaikan sebagai noise. Semuanya disajikan berdasarkan data, riset, fakta, serta kondisi nyata di Pasar Modal Indonesia – tanpa opini atau preferensi pribadi.
Membaca Hasil Screener dengan Efektif
Pasar saham Indonesia menyediakan ribuan saham dengan variabel finansial yang beragam. Screener membantu kamu memilah saham berdasarkan kriteria tertentu dan menampilkan daftar kandidat yang memenuhi kriteria tersebut. Namun hasil screener bukanlah daftar beli; kamu perlu memahami makna peringkat, skor, dan metrik yang ditampilkan. Artikel ini memberikan panduan menyeluruh untuk membaca hasil screener secara efektif, menafsirkan setiap metrik dengan konteks, dan menentukan mana yang relevan untuk strategi investasi di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dengan memahami data ini, kamu dapat memanfaatkan screener sebagai alat analisis, bukan sekadar generator daftar saham.
Screening Teknikal Untuk Mencari Momentum Harga
Berburu saham yang memiliki momentum kuat bukan sekadar menatap angka di layar. Pasar modal Indonesia terdiri dari ratusan saham dengan volatilitas, likuiditas, dan tingkat pertumbuhan yang beragam. Dalam kondisi seperti itu, pendekatan teknikal membantu kamu mengidentifikasi saham yang momentum harganya sedang meningkat sehingga potensi keuntungan lebih besar. Screening teknikal menggunakan filter berbasis data untuk menyaring saham berdasarkan pergerakan harga, volume, indikator momentum, serta posisi relatif terhadap rata‑rata bergerak. Artikel ini menjelaskan setiap filter teknikal utama yang sering digunakan dalam screener, menjabarkan parameter rill, memberikan konteks di balik angka, dan menyesuaikannya dengan realitas Bursa Efek Indonesia (BEI).